Menelusuri
denai kerinduan ini
Ku
atur langkah mendaki cinta yang tertinggi
Perjalanannya
tak seindah bicara
Penuh
onak berduri harus ku tempuhi
Di
tengah rimba kehidupan
Menjalar
akar perasaan
Malar
kecintaan atau kebencian
Segar
cinta bertunjang keimanan
Layu
cinta kerana tersungkur di perdu dosa
Bila
cinta diracun alpa dan prasangka
Pasti
ia takkan kekal lama
Kebencian
pun mula melata di jiwa
Ku
mengimpikan kuntum cinta
Harum
mewangi penuh warna
Kembangnya
dibaja taqwa kepadaNya
Kan ku
sunting ia jadi hiasan
Serikan
kesuraman taman hatiku selamanya
Namun
cinta sejati, suci dan abadi
Hanyalah
cinta pada Ilahi
Raih
cintaNya syarat menuju firdausi
Sandaran
cinta kepada Tuhan Yang Esa
Tenang
dirimbun kasihnya mengubat lara
Tak
ketemu kecewa hanyalah bahagia
Sandaran demi sandaran hanya padaNya...makin tumpul rasanya pengisian muka blog aku, serasa seakan aku makin menjauhi lebih kepada penghuni yang penuh dengan rahsia, tiada bicara, tiada coretan, sukar ditafsir dibenaknya, hahaha simpulan disudut hati seakan terikat mati, kaku, lesu, tunggu...aku mungkin kembali, mungkin....kembali menjadi diri aku yang dulu *lain ke dulu dgn sekarang?* haha mungkin... bila kewarasan tegak diatas picu keceriaan mungkin! masih meraba-raba dalam kesamaran yang belum pasti jelasnya. :) Salam... -JariMencoreTikaHatiBerbicara_adda-