Dari Dia kita datang
Dari
Dia kita pergi
Ada
bulan ada bintang
Dan
juga matahari
Ada
malam ada siang
Ada
gelap ada terang
Ada
kasih ada sayang
Sampai
masa kita pulang
Yang
lima yang enam
Yang memberi salam
Dan yang menghulur tangan
Yang menyambut salam dengan penuh senyuman
Yang di dalam hati tersirat seribu jawapan
Seluas-luas lautan
Setitik pun belum tentu lagi
Dunia luas terbentang
Kita masih lagi mencari
Yang kita ingat jauh
Sudah semakin dekat
Yang kita ingat tinggi
Sudah semakin rendah
Awal dan akhir yang selama ini kita menunggu
Sekarang masanya sudah semakin hampir
Ku imbas kembali sepanjang perjalanan
Ku cuba renungi setiap perbuatan
Ku tunduk malu, malu aku memikirkan
Pahala dan dosa yang tak dapat aku bezakan
Ku cuba berlari, lari dari realiti
Seperti ada tali yang menarik ku kembali
Aku masih tak faham masih jugak tak mengerti
Masih mencari-cari siapakah diriku ini
Ku tanya pada hati moga diberi jawapan
Tapi ada dua suara yang sering kedengaran
Yang satu kata iya yang satu kata bukan
Kadangkala akal dan hati pun tak sehaluan
Namun ku tetap mencari dan juga terus berjalan
Selagi ada matahari dan selagi ada bulan
Selagi aku belum mengenal diri ini yang sebenar
Mana mungkin aku dapat mengenal Tuhan
Allahummaj'al fi qolbi nuuraa
Wa fi asobi nuuraa
Wa fi lisani nuuraa
Waj'al fi nafsi nuuraa
Waj'al lii yau maliqo ika nuuraa
Tunjukkanlah jalan terang
Tunjukkanlah jalan pulang
Agar tidak kesesatan
Dalam titian dan harapan
Tujuh puluh tiga pintu
Tujuh puluh tiga jalan
72 kesesatan
Hanya satu kebenaran.......
Playing..playing...playing, nice one buah fikiran, yang lima yang enam... Kerdilnya diri, Subhanallah, :'( Bimbing, bimbing aku kejalanmu. -adda_JariMencoreTikaHatiBerbicara
No comments:
Post a Comment